Dokumentasi adalah kumpulan data yang berbentuk nyata dan diperoleh
berdasarkan sistem pengelolaan data yang disebut dengan proses dokumentasi.
Tanpa adanya dokumentasi, data tersebut tidak akan menjadi sebuah dokumen yang
real. Dan menurut para ahli, dokumentasi adalah proses yang dilakukan secara
sistematis mulai dari pengumpulan hingga pengelolaan data yang
menghasilkankumpulan dokumen. Dokumentasi itu sendiri tujuannya adalah untuk
memperoleh dokumen yang dibutuhkan berupa keterangan dan hal-hal yang
membuktikan adanya suatu kegiatan yang didokumentasikan.
Proses dokumentasi dilakukan melalui beberapa tahapan penting untuk
mendapatkan kumpulan data yang nantinya menjadi sebuah dokumen. Tahapan
dokumentasi tersebut diantaranya adalah:
·
Mencari dan mencatat data sebanyak-banyaknya,
·
Mengumpulkan data tersebut menjadi satu kesatuan,
·
Mengolah dan memproduksinya dalam bentuk dokumen,
·
Membagi dan menyebarluaskan dokumen hasil proses dokumentasi kepada
pihak-pihak yang diperkenankan dan mempunyai kepentingan tertentu,
·
Mengamankan dan menyimpan keseluruhan dokumen yang telah dibuat agar
terpelihara dengan baik bila sewaktu-waktu dibutuhkan kembali.
Tujuan Dokumentasi
1. Mempelajari cara mengoperasikan sistem
2. Sebagai bahan training
3. Dasar pengembangan sistem lebih lanjut
4. Dasar apabila akan memodifikasi atau memperbaiki
sistem dikemudian hari
5. Materi acuan bag pemeriksa sistem
Jenis-jenis Dokumentasi
1. Dokumentasi prosedur
2. Dokumentasi sistem
3. Dokumentasi Program
4. Dokumentasi operasi
5. Dokumentasi data
Manfaat Penggunaan Bahan
Dokumenter dalam Penulisan Sejarah
Sartono
(1982:120) menyebutkan beberapa alasan bahan dokumenter diperlukan dalam proses
penelitian, seperti: membentuk dan memperbaiki alat konseptual peneliti;
menyarankan hipotesa baru; memberikan ilustrasi penelitian; memperoleh fakta
baru yang bersifat unik; membuat jembatan antara ilmu pengetahuan dab commons
sense; memperhatikan sistem dan metode-metode penelitian yang sesuai; dan
memberikan pengawasan fenomena terhada fakta detail dari kehidupan manusia.
Melihat
kegunaanya yang sangat penting dalam, terutama dalam penelitian sejarah. Bahan
dokumenter secara umum dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
kegiatan penelitian sejarah yang lebih komprehensif. Lewat berbagai pendekatan
sejarah komprehensif, di mana penggunaan ilmu bantu sejarah seperti ilmu-ilmu
kemasyarakatan lainnya. Penggunaan bahan dokumenter, untuk saat ini diharapkan
dapat menambah gairah baru pada penelitian sosial, termasuk penelitian sejarah.
Artinya dorongan
untuk melakukan penelitian sejarah yang selama ini mengacu pada kegiatan
penggalian sumber-sumber yang bersifat sekunder, yaitu pada bahan-bahan yang
tersedia secara langsung dari informasi tertulis. Dengan pengetahuan tentang
penggunaan bahan dokumenter, para peneliti sejarah mampu memberikan satu
alternatif penelitian yang lebih dalam dan berkualitas.
0 comments:
Post a Comment