Thursday, June 18, 2015

Dokumentasi Untuk Sejarah

Dokumentasi adalah kumpulan data yang berbentuk nyata dan diperoleh berdasarkan sistem pengelolaan data yang disebut dengan proses dokumentasi. Tanpa adanya dokumentasi, data tersebut tidak akan menjadi sebuah dokumen yang real. Dan menurut para ahli, dokumentasi adalah proses yang dilakukan secara sistematis mulai dari pengumpulan hingga pengelolaan data yang menghasilkankumpulan dokumen. Dokumentasi itu sendiri tujuannya adalah untuk memperoleh dokumen yang dibutuhkan berupa keterangan dan hal-hal yang membuktikan adanya suatu kegiatan yang didokumentasikan.
Proses dokumentasi dilakukan melalui beberapa tahapan penting untuk mendapatkan kumpulan data yang nantinya menjadi sebuah dokumen. Tahapan dokumentasi tersebut diantaranya adalah:
·         Mencari dan mencatat data sebanyak-banyaknya,
·         Mengumpulkan data tersebut menjadi satu kesatuan,
·         Mengolah dan memproduksinya dalam bentuk dokumen,
·         Membagi dan menyebarluaskan dokumen hasil proses dokumentasi kepada pihak-pihak yang diperkenankan dan mempunyai kepentingan tertentu,
·         Mengamankan dan menyimpan keseluruhan dokumen yang telah dibuat agar terpelihara dengan baik bila sewaktu-waktu dibutuhkan kembali.
Tujuan Dokumentasi
1. Mempelajari cara mengoperasikan sistem
2. Sebagai bahan training
3. Dasar pengembangan sistem lebih lanjut
4. Dasar apabila akan memodifikasi atau memperbaiki sistem dikemudian hari
5. Materi acuan bag pemeriksa sistem


Jenis-jenis Dokumentasi
1. Dokumentasi prosedur
2. Dokumentasi sistem
3. Dokumentasi Program
4. Dokumentasi operasi
5. Dokumentasi  data

Manfaat Penggunaan Bahan Dokumenter dalam Penulisan Sejarah

Sartono (1982:120) menyebutkan beberapa alasan bahan dokumenter diperlukan dalam proses penelitian, seperti: membentuk dan memperbaiki alat konseptual peneliti; menyarankan hipotesa baru; memberikan ilustrasi penelitian; memperoleh fakta baru yang bersifat unik; membuat jembatan antara ilmu pengetahuan dab commons sense; memperhatikan sistem dan metode-metode penelitian yang sesuai; dan memberikan pengawasan fenomena terhada fakta detail dari kehidupan manusia.
Melihat kegunaanya yang sangat penting dalam, terutama dalam penelitian sejarah. Bahan dokumenter secara umum dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kegiatan penelitian sejarah yang lebih komprehensif. Lewat berbagai pendekatan sejarah komprehensif, di mana penggunaan ilmu bantu sejarah seperti ilmu-ilmu kemasyarakatan lainnya. Penggunaan bahan dokumenter, untuk saat ini diharapkan dapat menambah gairah baru pada penelitian sosial, termasuk penelitian sejarah. 
Artinya dorongan untuk melakukan penelitian sejarah yang selama ini mengacu pada kegiatan penggalian sumber-sumber yang bersifat sekunder, yaitu pada bahan-bahan yang tersedia secara langsung dari informasi tertulis. Dengan pengetahuan tentang penggunaan bahan dokumenter, para peneliti sejarah mampu memberikan satu alternatif penelitian yang lebih dalam dan berkualitas.



0 comments:

Post a Comment