Peran dan Fungsi Teknologi Informasi
DI SUSUN OLEH:
TEUKU MAULANA MAHDUDI
140501079
JURUSAN SEJARAH
KEBUDAYAAN ISLAM
FAKULTAS ADAB DAN
HUMANIORA
UNIVERSITAS UIN AR
RANIRY
DARUSSALAM, BANDA
ACEH
2014
DAFTAR ISI
Daftar
Isi ............................................................................................................................. i
1.
ABSTRAK..................................................................................................................... 1
2.
PENDAHULUAN........................................................................................................ 2
3.
ISI.................................................................................................................................. 2
A. Perangkat Teknologi Informasi................................................................................ 2
B. Fungsi Teknologi Informasi..................................................................................... 9
C. Peran Teknologi Informasi di
Kehidupan Sehari-hari.............................................. 9
D. Penerapan Teknologi Informasi................................................................................ 10
4.
KESIMPULAN ............................................................................................................ 15
Daftar
Pustaka ..................................................................................................................... 16
PERAN DAN FUNGSI TEKNOLOGI INFORMATIKA
DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
ABSTRAK
Tidak dipungkiri lagi kalau teknologi
informasi sangat berpengaruh dalam proses kehidupan sehari-hari yang manusia
lalui. Semua aspek kehidupan itu tidak luput dari peranan teknologi informasi
dan manfaat yang dapat kita rasakan. Mulai dari aspek pendidikan sampai militer
semuanya sangat membutuhkan manfaat dari teknologi informatika untuk
melancarkan prosesnya.
Paper ini memfokuskan isinya tentang
perangkat teknologi informasi, peranan teknologi informasi dan manfaat dari
teknologi informasi itu sendiri dalam berbagai macam bidang yang berhubungan
dengan semua aspek kehidupan yang setiap harinya dilakukan manusia. Dalam bidang pemerintahan yang sangat
berpengaruh dalam terstrukturnya sebuah ketatanegaraan juga menggunakan
teknologi informasi untuk mempermudan dan melancarkan peng-inputan ataupun
peng-outputan informasi, bidang kepolisian tidak jauh berbeda dengan bidang
pemerintahan yang juga menggunakan teknologi informasi untuk mengurus berbagai
aktivitas yang sangat penting, contohnya yaitu dalam pembuatan SIM (Surat Ijin
Mengemudi). Bidang kesehatanpun menggunakan teknologi informasi dalam bekerja,
apalagi dalam bidang pendidikan jelasnya teknologi informasi sangat diperlukan
untuk memudahkan segala urusan yang menyangkut dalam pelaksanaan pendidikan.
Kata kunci : peran teknologi informasi, manfaat teknologi informasi.
1. PENDAHULUAN
Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi
melalui bahasa. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang
disampaikan oleh orang lain. Tetapi bahasa yang disampaikan dari mulut ke mulut
hanya bertahan sebentar saja. Setelah itu teknologi penyampaian informasi
berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh.
Kemudian ditemukan alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian
informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang
mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan
angka. Dan saat ini, teknologi informasi yang ada adalah teknologi elektronik
seperti radio, tv, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat
tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan.
Istilah teknologi informasi mulai populer di
akhir tahun 70-an. Pada masa sebelumnya istilah teknologi informasi biasa
disebut teknologi komputer atau pengolahan data elektronis (electronic data
processing). Teknologi informasi didefinisikan sebagai teknologi pengolahan dan
penyebaran data menggunakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
(software), komputer, komunikasi, dan elektronik digital.
Peranan teknologi informasi pada aktivitas
manusia pada saat ini memang begitu besar. Teknologi informasi telah menjadi
fasilitas utama bagi kegiatan berbagai sector kehidupan dimana memberikan andil
besar terhadap perubahan –perubahan yang mendasar pada struktur operasi dan
manajemen organisasi, pendidikan, trasportasi, kesehatan dan penelitian.
(SDM) TIK, mulai dari keterampilan dan
pengetahuan, perencanaan, pengoperasian, perawatan dan pengawasan, serta
peningkatan kemampuan TIK para pimpinan di lembaga pemerintahan, pendidikan,
perusahaan, UKM (usaha kecil menengah) dan LSM. Sehingga pada akhirnya akan
dihasilkan output yang sangat bermanfaat baik bagi manusia sebagai individu itu
sendiri maupun bagi semua sector kehidupan.
2. ISI
A.
Perangkat Teknologi Informasi
Teknologi informasi adalah seperangkat alat
yang membantu anda bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang
berhubungan dengan pemrosesan informasi. Menurut Martin (1999), Teknologi
informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan
perangkat lunak) yang akan digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi,
melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirim/menyebarkan
informasi. (copyright didekyu.wordpress.com)Sementara Williams dan Sawyer (2003),
mengungkapkan bahwa teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan
komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi kecepatan tinggi yang membawa
data, suara, dan video. Dari defenisi tersebut, nampak bahwa teknologi
informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer, tetapi juga termasuk
teknologi telekomunikasi. Dengan kata lain bahwa teknologi informasi merupakan
hasil konvergensi antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi.
Dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi
dan Komunikasi sekarang ini, dunia tidak lagi mengenal batas, jarak, ruang dan
waktu, sebagai contoh kini orang dapat dengan mudah memperoleh berbagai macam
informasi yang terjadi di belahan dunia ini tanpa harus datang ke tempat
tersebut. Bahkan orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di berbagai di
belahan dunia ini, dengan memanfaatkan seperangkat komputer yang tersambung ke
internet.
Beberapa peralatan yang bermanfaat sebagai teknologi informasi:
1.
Internet
Secara harfiah, internet
(kependekan daripada perkataan ‘inter-network’) ialah rangkaian komputer yang
berhubung menerusi beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf ‘I’ besar)
ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP
sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).
Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan
rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking. Internet bisa mencari
semua informasi,hiburan,maupun berita aktual dan lainnya. Lebih praktis untuk
mencari informasi dibandingkan dengan buku.
2.
Kalkulator
Mesin hitung atau Kalkulator adalah alat untuk menghitung dari perhitungan
sederhana seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian sampai
kepada kalkulator sains yang dapat menghitung rumus matematika tertentu. Pada
perkembangannya sekarang ini, kalkulator sering dimasukkan sebagai fungsi
tambahan daripada komputer, handphone, bahkan sampai jam tangan
3.
Laptop/Notebook
Yaitu peralatan yang fungsinya sama dengan komputer tetapi bentuknya praktis
dapat di lipat dan dibawa-bawa karena menggunakan bantuan baterrai charger
sehingga bisa digunakan tanpa menggunakan listrik. Sebagai komputer pribadi,
laptop memiliki fungsi yang sama dengan komputer destop (desktop computers)
pada umumnya. Komponen yang terdapat di dalamnya sama persis dengan komponen
pada destop, hanya saja ukurannya diperkecil, dijadikan lebih ringan, lebih
tidak panas, dan lebih hemat daya. Komputer jinjing kebanyakan menggunakan
layar LCD (Liquid Crystal Display) berukuran 10 inci hingga 17 inci tergantung
dari ukuran laptop itu sendiri. Selain itu, papan ketik yang terdapat pada
laptop juga kadang-kadang dilengkapi dengan papan sentuh yang berfungsi sebagai
“pengganti” tetikus. Papan ketik dan tetikus tambahan dapat dipasang melalui
soket USB maupun PS/2 jika tersedia.
4.
Cash Register
yaitu alat yang digunakan untuk memperoleh informasi pembayaran di kasir.
5.
Deskbook
Yaitu peralatan sejenis komputer yang bentuknya praktis yaitu CPU menyatu
dengan Monitor sehingga mudah diletakan diatas meja tanpa memakan banyak tempat
tetapi masih harus menggunakan listrik langsung. Karena belum dilengkapi
batterai.
6.
Personal Digital Assistant (PDA
Personal Digital Assistant
disingkat PDA adalah sebuah alat elektronik yang berbasis komputer dan
berbentuk kecil serta dapat dibawa ke mana-mana. PDA banyak digunakan sebagai
pengorganisir pribadi pada awalnya, tetapi karena perkembangannya, kemudian
bertambah banyak fungsi kegunaannya, seperti kalkulator, penunjuk jam dan
waktu, permainan komputer, pengakses internet, penerima dan pengirim surat
elektronik (e-mail), penerima radio, perekam video, dan pencatat memo. Selain
itu, dengan PDA (komputer saku) ini, kita dapat menggunakan buku alamat dan
menyimpan alamat, membaca buku-e, menggunakan GPS dan masih banyak lagi fungsi
yang lain. Bahkan versi PDA yang lebih canggih dapat digunakan sebagai telepon
genggam, akses internet, intranet, atau extranet lewat Wi-Fi atau jaringan
wireless. Salah satu ciri khas PDA yang paling utama adalah fasilitas layar
sentuh. PDA memosisikan dirinya sebagai media yang mampu mengakses segala
kebutuhan, mulai dari telekomunikasi, informasi dan pendidikan. Selain itu, PDA
juga bisa digunakan untuk melihat dan mengubah dokumen (word, excel, power
point).
7.
Kamus Elektronik
Kamus elektronik adalah kamus yang
berbasis komputer yang bisa dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil
(seperti PDA). Untuk kamus elektronik berbasis bahasa Jepang, jenis kamus ini
dilengkapi dengan alat pembaca CD-ROM untuk menambah perbendaharaan katanya,
serta mampu berfungsi untuk pengecek ejaan (spelling-checker).
8.
MP4 Player
yaitu peralatan yang digunakan sebagai media
penyimpanan data sekaligus sebagai alat pemutar video dan music serta game.
9.
Kamera Digital
Kamera digital adalah alat untuk
membuat gambar dari obyek untuk selanjutnya dibiaskan melalui lensa kepada
sensor CCD (ada juga yang menggunakan sensr CMOS) yang hasilnya kemudian
direkam dalam format digital ke dalam media simpan digital. Karena hasilnya
disimpan secara digital maka hasil rekam gambar ini harus diolah menggunakan
pengolah digital pula semacam komputer atau mesin cetak yang daat membaca media
simpan digital tersebut.
10. Al-Qur’an Digital
yaitu Perlatan yang digunakan
untuk menyimpan data berisi Alqur’an yang dapat mengeluarkan tulisan dan suara.
11. Flash Disk
USB flash drive (sering juga USB
flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat penyimpanan data memori
flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang terintegrasi. Flash
drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa dibaca dan ditulisi
dengan mudah. USB flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan
data lainnya, khususnya disket atau cakram padat. Alat ini lebih cepat, kecil,
dengan kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak
memiliki bagian yang bergerak) daripada disket.
Namun flashdisk juga memiliki umur
penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata
5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama.
Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD
berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya
benar.
12. MP3 Player
yaitu Perlatan yang dapat
menyimpan data sekaligus dapat digunakan untuk memutar music dan mendengarkan
radio.
13. Televisi
Yaitu peralatan teknologi yang digunakan
untuk menyampaikan informasi dalam bentuk gambar bergerak / video secara
langsung. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi terkenal yang digunakan
untuk memancarkan dan menerima siaran gambar bergerak, baik itu yang monokrom
(“hitam putih”) maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. “Televisi” juga
dapat diartikan sebagai kotak televisi, rangkaian televisi atau pancaran
televisi. Kotak televisi yang pertama dijual pada akhir tahun 1930-an sudah
menjadi salah satu alat penerima komunikasi utama dalam rumah, perdagangan dan
institusi, khususnya sebagai sumber hiburan dan berita. Sejak 1970-an,
kemunculan video tape, cakram laser, DVD dan kini cakram Blu-ray juga
menjadikan kotak televisi sebagai alat untuk menayangkan hasil rekaman.
14. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara
modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini
melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa
yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut
(seperti molekul udara).
15. Koran
Yaitu media cetak yang digunakan
untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit setiap
hari. Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu,
misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar
seni atau partisipan kegiatan tertentu.Jenis surat kabar umum biasanya
diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga
umum di beberapa negara. (copyright didekyu.wordpress.com)Selain itu, juga terdapat surat kabar
mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan
surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan.Kebanyakan negara
mempunyai setidaknya satu surat kabar nasional yang terbit di seluruh bagian
negara. Di Indonesia contohnya adalah KOMPAS.Pemilik surat kabar, atau sang
penanggung jawab, adalah sang penerbit, Orang yang bertanggung jawab terhadap
isi surat kabar disebut editor.
16. Majalah
Yaitu media cetak yang digunakan
untuk menyampaikan informasi yang berupa tulisan dan gambar yang terbit secara
rutin setiap minggu atau bulanan.
B.
Fungsi Teknologi Informasi
Ada enam fungsi teknologi informasi, yaitu:
1.
Menangkap (Capture)
Mengkompilasikan catatan-catatan
rinci dari aktifitas-aktifitas. Misalnya menerima inputan dari mike, keyboard,
scanner, dan lain-lain.
2.
Mengolah (Processing)
Mengolah atau memproses data
masukkan yang diterima untuk menjadi informasi. Pengolahan dan pemrosesan data
dapat berupa mengkonversi (mengubah data kebentuk lain), menganalisis (analisis
kondisi), menghitung (kalkulasi), mensintesis (penggabungan), segala bentuk
data dan informasi.
3.
Menghasilkan (Generating)
Menghasilkan atau
mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Misal laporan, tabel,
grafik, gambar, dan lain-lain.
4.
Menyimpan (Storage)
Merekam atau menyimpan data dan
informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lain.
Misalnya, simpan ke hard disk, flash disk, tape, dan lain-lain.
5.
Mencari Kembali (Retrival)
Menelusuri dan mendapatkan kembali
informasi atau mengkopi data dan informasi yang sudah tersimpan. Misalnya
mencari data tugas yang sudah disimpan sebelumnya.
6.
Mentransmisi (Transmission)
Mengirim data dan informasi dari
suatu lokasi ke lokasi lain melalui jaringan komputer. Misalkan mengirimkan
data penjualan dari user A ke user yang lainnya.
C.
Peran Teknologi Informasi di Kehidupan Sehari-hari
1.
Forum
2.
Milis/Group
3.
Situsjejaringsosial
4.
Blog
5.
Situs sharing file
6.
E-learning menggunakan teleconference
D.
Penerapan Teknologi Informasi
1.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Saat ini penerapan teknologi informasi dan
komunikasi diperlukan dalam dunia bisnis sebagai alat bantu dalam upaya
memenangkan persaingan. Pembangunan Teknologi Informasi Perusahaan dilakukan
secara bertahap sebelum sebuah sistem holistik atau menyeluruh selesai
dibangun, hal tersebut disesuaikan dengan kekuatan sumber dayayang dimiliki.
Dalam penerapannya rencana strategis TeknologiInformasi senantiasa diselaraskan
dengan Rencana Perusahaan, agarsetiap penerapan Teknologi Informasi dapat
memberikan nilai bagi Perusahaan. Mengacu kepada Arsitektur Teknologi Informasi
Perusahaan pembangunan, penerapan Teknologi Informasi yang dilakukan
dikategorikan sebagai berikut :
ü Aplikasi Teknologi Informasi yang
menjadi landasan dari berbagai aplikasi lain yang ada di dalam Perusahaan
antara lain sistem operasi, basis data, network management dan lain-lain.
ü
Aplikasi yang sifatnya mendasar (utility) yaitu aplikasi Teknologi
Informasi yang dipergunakan untuk berbagai urusan utilisasi sumber daya
Perusahaan anatara lain sistem penggajian, sistem akuntansi & keuangan dan
lain-lain.
ü
Aplikasi Teknologi Informasi yang sesuai dengan kebutuhan
spesifikPerusahaan terutama yang berkaitan dengan proses penciptaan produk/jasa
yang ditawarkan Perusahaan antara lain Aplikasi Properti, Aplikasi Forwarding
dan Aplikasi Pergudangan.
2.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Teknologi Informasi dan Komunikasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet. Bagi pihak konsumen, menggunakan E-Com dapat membuat waktu berbelanja
menjadi singkat. Tidak ada lagi berlama-lama mengelilingi pusat pertokoan untuk
mencari barang yang diinginkan. Selain itu, harga barang-barang yang dijual
melalui E-Com biasanya lebih murah dibandingkan dengan harga di toko, karena
jalur distribusi dari produsen barang ke pihak penjual lebih singkat
dibandingkan dengan toko konvensional.
Online shopping menyediakan banyak kemudahan
dan kelebihan jika dibandingkan dengan cara belanja yang konvensional. Selain
bisa menjadi lebih cepat, di internet telah tersedia hampir semua macam barang
yang biasanya dijual secara lengkap. Selain itu, biasanya informasi tentang
barang jualan tersedia secara lengkap, sehingga walaupun kita tidak membeli
secara on-line, kita bisa mendapatkan banyak informasi penting yang diperlukan
untuk memilih suatu produk yang akan dibeli.
Pembeli yang hendak memilih belanjaan yang
akan dibeli bisa menggunakan ‘shopping cart’ untuk menyimpan data tentang
barang-barang yang telah dipilih dan akan dibayar. Konsep ‘shopping cart’ ini
meniru kereta belanja yang biasanya digunakan orang untuk berbelanja di pasar swalayan.
‘Shopping cart’ biasanya berupa formulir dalam web, dan dibuat dengan kombinasi
CGI, database, dan HTML. Barang-barang yang sudah dimasukkan ke shopping cart
masih bisa di-cancel, jika pembeli berniat untuk membatalkan membeli barang
tersebut.
Jika pembeli ingin membayar untuk barang yang
telah dipilih, ia harus mengisi form transaksi. Biasanya form ini menanyakan
identitas pembeli serta nomor kartu kredit. Karena informasi ini bisa
disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang salah, maka pihak penyedia jasa
e-commerce telah mengusahakan agar pengiriman data-data tersebut berjalan
secara aman, dengan menggunakan standar security tertentu.
3.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan
Komunikasi adalah diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal
dengan Internet Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui
Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan,
pembayaran tagihan, dan informasi rekening. Sekarang telah banyak pelaku
ekonomi, khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai
dalam transaksi pembayarannya, tetapi telah memanfaatkan layanan perbankan
modern. Layanan perbankan modern yang hanya ada di kota-kota besar ini dapat
dimaklumi karena pertumbuhan ekonomi saat ini yang masih terpusat di kota-kota
besar saja, yang menyebabkan perputaran uang juga terpusat di kota-kota besar.
Sehingga sektor perbankan pun agak lamban dalam ekspansinya ke daerah-daerah.
Hal ini sedikit banyak disebabkan oleh kondisi infrastruktur sekarang selain
aspek geografis Indonesia yang unik dan luas.
4.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Arti TIK
bagi dunia pendidikan seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang
dapat dipakai untuk menyiarkan program pendidikan. Namun hal Pemanfaatan TIK
ini di Indonesia baru memasuki tahap mempelajari berbagai kemungkinan
pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan memasuki milenium
ketiga ini. Padahal penggunaan TIK ini telah bukanlah suatu wacana
yang asing di negeri Paman Sam sana. Pemanfaatan IT dalam bidang pendidikan
sudah merupakan kelaziman di Amerika Serikat pada dasawarsa yang telah lalu.
Ini merupakan salah satu bukti utama ketertinggalan bangsa Indonesia dengan
bangsa-bangsa di dunia. Informasi yang diwakilkan oleh komputer
yang terhubung dengan internet sebagai media utamanya telah mampu memberikan
kontribusi yang demikian besar bagi proses pendidikan. Teknologi interaktif ini
memberikan katalis bagi terjadinya perubahan medasar terhadap peran guru: dari
informasi ke transformasi. Setiap sistem sekolah harus bersifat moderat
terhadap teknologi yang memampukan mereka untuk belajar dengan lebih cepat,
lebih baik, dan lebih cerdas. Dan Teknologi Informasi dan komunikasi yang
menjadi kunci untuk menuju model sekolah masa depan yang lebih baik. Usaha-usaha dari anak-anak bangsa juga
terus dilakukan untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dalam hal
penyampaian proses pendidikan dengan penggunaan TIK. Semisalnya, baru-baru ini
Telkom, Indosat, dan Institut Teknologi Bandung (ITB) menyatakan kesiapannya
untuk mengembangkan IT untuk pendidikan di Indonesia, dimulai dengan
proyek-proyek percontohan. Telkom menyatakan akan terus memperbaiki dan
meningkatkan kualitas infrastruktur jaringan telekomunikasi yang diharapkan
dapat menjadi tulang punggung (backbone) bagi pengembangan dan penerapan IT
untuk pendidikan serta implementasi-implementasi lainnya di Indonesia. Bahkan,
saat ini Telkom mulai mengembangkan teknologi yang memanfaatkan ISDN
(Integrated Sevices Digital Network) untuk memfasilitasi penyelenggaraan
konferensi jarak jauh (teleconference) sebagai salah satu aplikasi pembelajaran
jarak jauh. Banyak aspek dapat diajukan
untuk dijadikan sebagai alasan-alasan untuk mendukung pengembangan dan
penerapan IIK untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas
pendidikan nasional Indonesia. Salah satu aspeknya ialah kondisi geografis
Indonesia dengan sekian banyaknya pulau yang terpencar-pencar dan kontur
permukaan buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk
menjagokan pengembangan dan penerapan TIK untuk pendidikan. TIK
sangat mampu dan dijagokan agar menjadi fasilitator utama untuk meratakan
pendidikan di bumi Nusantara, sebab TIK yang mengandalkan kemampuan
pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah oleh ruang, jarak dan waktu. Demi
penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya diharapkan penerapan ini agar
dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
5.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Teknologi Informasi di bidang kesehatan atau
kedokteran komputer juga telah memperlihatkan peran yang sangat signifikan
untuk menolong jiwa manusia, dan riset di bidang kedokteran. Komputer digunakan
untuk mendiagnosis penyakit, menemukan obat yang tepat, serta menganalisis
organ tubuh manusia bagian dalam yang sulit dilihat. Teknologi informasi berupa
Sistem Computerized Axial Tomography (CAT) berguna untuk menggambar struktur
bagian otak dan mengambil gambar seluruh organ tubuh yang tidak bergerak dengan
menggunakan sinar-X. Sedangkan untuk yang bergerak menggunakan sistem Dynamic
Spatial Reconstructor (DSR) yang dapat digunakan untuk melihat gambar dari
berbagai sudut organ tubuh.
Single Photon Emission Computer Tomography
(SPECT), merupakan sistem komputer yang mempergunakan gas radioaktif untuk
mendeteksi partikel-partikel tubuh yang ditampilkan dalam bentuk gambar. Bentuk
lain adalah Position Emission Tomography (PET) juga merupakan sistem komputer
yang dapat menampilkan gambar yang menggunakan isotop radioaktif. Selain itu
Nuclear Magnetic Resonance merupakan teknik mendiagnosis dengan cara
memagnetikkan nucleus (pusat atom) dari atom hidrogen.
6.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kepolisian
Kepolisian menggunakan teknologi informasi
untuk melakukan berbagai aktifitas. Contoh yang umum adalah pemanfaatan
teknologi informasi untuk membuat SIM (surat izin mengemudi). Dengan
menggunakan teknologi informasi, yang melibatkan komputer, kamera digital,
perekam sidik jari, dan pencetak kartu SIM, dimungkinkan untuk membuat SIM
hanya tidak terlalu menyita ruang dalam media penyimpanan, sedangkan teknologi
pencocokan pola (pattern recognition) digunakan untuk memudahkan pencarian
sidik jari yang tersimpan dalam basis data. Teknologi pengenalan wajah (face
recognition) dapat digunakan untuk mengenali wajah-wajah para pelaku tindak
kriminal yang telah tersimpan dalam basis data di dasarkan oleh suatu sketsa
wajah atau foto.
7.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pemerintahan
Hampir setiap perkantoran maupun instansi
pemerintah telah menggunakan komputer. Penggunaannya mulai dari sekedar untuk
mengolah data administrasi tata usaha, pelayanan masyarakat (public services),
pengolahan dan dokumentasi data penduduk, perencanaan, statistika, pengambilan
keputusan, dan lain-lain. E-Government adalah penggunaan teknologi informasi
yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain.
Penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru
seperti: G2C (Government to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G
(Government to Government). Bahkan saat ini dengan adanya e-government, komputer memiliki peran yang sangat
penting bagi pemerintah untuk melakukan sosialisasi berbagai kebijakan,
melakukan pemberdayaan masyarakat, termasuk kerjasama antar pemerintah,
masyarakat, dan pelaku bisnis, memperkenalkan potensi wilayah dan parawisata,
dan sebagainya. Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan
datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk
pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju.
Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para
eksekutif dan legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum elektronik
melalui web yang dibangun pemerintah setempat.
8.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Militer
Kemajuan pesat teknologi informasi secara
khusus diimplementasikan dalam konsep yang disebut Perang Informasi
(Information Warfare), yang menjadi landasan penting bagi pengembangan doktrin
militer di masa datang. Dengan demikian teknologi informasi akan sangat
berpengaruh terhadap perubahan strategi militer. Hal ini bisa dilihat dari dua
sisi. Pertama, dari sisi komandan, Teknologi Informasi dapat membantu
menyediakan informasi potensial lebih cepat dan banyak melalui rantai komando
dan pengendalian untuk mempercepat pengambilan keputusan. Kedua, dari sisi
kemampuan pasukan, Teknologi Informasi memungkinkan pasukan mendapat informasi
pada waktu dan tempat yang tepat, sehingga akan mengurangi apa yang oleh
Clausewitz disebut “kabut perang”, dan juga membuat pasukan menjadi lebih
fleksibel. Dalam pengertian integrasi sistem, Teknologi Informasi membuat
kompleksitas pada organisasi militer lebih berat dari pada sebelumnya.
Kompleksitas ini dapat diatasi dengan menggunakan peranti lunak yang dirancang
untuk keperluan tersebut terutama perkembangan pesat pada peranti lunak data
base. Dalam hal infrastruktur, militer yang baru memembutuhkan jaringan
informasi yang dengan band width besar. Sebagai contoh Perang Teluk,
infrastruktur yang digelar mampu menampung 700.000 sambungan telepon, 152.000
pesan setiap hari, dan menggunakan 30.000 frekuensi radio.
9.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Jurnalistik
Bagi Jurnalistik peran TI sangat penting,
dengan TI seperti internet, informasi yang dibuat akan cepat diakses oleh orang
lain. Seperti saat ini surat kabar yang kita baca setiap hari semakin lama akan
beralih menjadi media surat kabar Online. Dan juga dengan adanya TI seorang
jurnalis akan dapat menulis berita yang diinginkan nya dengan cepat, dan dapat
langsung diakses oleh orang lain untuk sebagai sumber informasi. Jadi teknologi
informasi (TI) sangat besar pengarhnya bagi jurnalistik karena perkembanagan
Teknologi Informasi jurnalistik pasti akan berubah mengikuti laju perkembangan
Teknologi Informasi tersebut.
3. KESIMPULAN
Teknologi informasi dapat meningkatkan
kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan untuk dilaksanakan dengan cepat,
tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas kerja.
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi untuk mengolah data : memproses,
mendapatkan, menyusun, menyimpan, dan memanipulasi data dengan berbagai cara
untuk menghasilkan informasi yang berkualitas.
DAFTAR PUSTAKA
Untuk penulisan paper ini penulis mengambil referensi dari internet
dengan link sebagai berikut:
good good, tingkatkan yea,,,,,,,,,,
ReplyDeletegood good
ReplyDelete